Banyak orang ingin menjadi penduduk negara adidaya
Amerika Serikat. Negeri Paman Sam sepertinya surga bagi sebagain besar
orang. Tapi tidak bagi salah satu pendiri media sosial Facebook, Eduardo
Saverin. Pajak tinggi merupakan alasannya.
Pria 30
tahun itu, meninggalkan warga negara Amerika Serikatnya beberapa hari
sebelum perusahaannya itu go public untuk menjadi warga negara
Singapura. Berita itu pertama kali diumumkan oleh Bloomberg pada Jumat
11 Mei 2012.
Langkah ini dilakukan Saverin untuk
menyelamatkan uangnya dari saham sebesar empat persen yang dimilikinya
di Facebook. Saham ini diperkirakan bernilai US$ 3-4 miliar. »Eduardo
merasa lebih praktis, menjadi warga negara Singapura sejak ia berencana
tinggal di sana dalam waktu yang tidak terbatas,” kata juru bicara
Saverin kepada media Amerika Serikat.
Menurut juru bicara
kolega Mark Zuckerberg itu, keputusannya meninggalakan warga negara
Amerika Serikat itu adalah keputusan independen dari dirinya karena
perusahaannya yang akan go public serta kewajiban pajaknya. The Los
Angeles Times menuliskan seorang ahli pajak mengatakan tindakan Saverin
adalah 'langkah cerdas' yang akan menyelamatkan uangnya hingga miliaran
dollar Amerika Serikat.
Dengan berubahnya status Saverin
dari warga negara AS ke Singapura, maka nilai pajak yang dikenakan bisa
jauh berkurang. Singapura tidak punya pajak investasi, tapi hanya pajak
penghasilan dan luar negeri.
Saverin sebelumnya bukan
warga negara AS. Pria kelahiran Brazil ini pindah ke AS pada tahun 1992
dan menjadi warga negara AS pada 1998 silam.
Source : yahoo
0 komentar:
Posting Komentar